Tuesday, December 29, 2009
Produk sejarah - 2
Disebelah pantai Timur semenanjung Arab hari ini menyaksikan banyaknya bandar-bandar baru dibina dengan bangunan-bangunan pencakar langit dan seakan tiada henti kepesatan tamadun-tamadun disitu, dari Dubai, Doha, Muscat dan seterusnya yang mana berdekatan dengan daerah ini, pernah wujud suatu ketika dahulu, tamadun insan yang begitu maju dengan lembah yang subur.
Kaum Aad yang dinyatakan didalam Al Quran akan keadaan mereka iaitu kaum yang membina kota Iram, kota bangunan bersama tiang sari yang sebegitu besar dan tidak pernah ada seperti kota-kota sebegini selepasnya. Ibukota bagi kaum Aad dipercayai bernama Ubar yang terletak didaerah Oman (Al Ahqaf antara Hadramaut dan Oman).
Berbahasa Arab-Arabiah juga terkenal dengan tubuh fizikal mereka yang sangat besar dan kuat disamping kemahiran serta kepintaran yang mereka ada. Setelah sekian lama generasi berlalu selepas ditinggalkan oleh Nabi Nuh dan mereka selepasnya , kaum Aad kemudiannya menjadi penyembah berhala-berhala bernama Shamud, Shada dan Al Haba.
Kaum Aad yang diketahui adanya seorang utusan Allah bernama Nabi Hud yang diutus pada kaum tersebut untuk kembali kejalan kebenaran sebelum mereka dibinasakan. Tidak dapat dipastikan tarikh sebenar antara mereka dengan zaman ini dan juga kemuncak ketamadun mereka, hanya diketahui Nabi Hud yang diutus kepada mereka adalah dari keturunan Sam iaitu anak Nabi Nuh. (Hud ibn Shalik ibn Arfakhshand ibn Sam ibn Nuh - riwayat Ibn Jarir, kisah Anbiya Ibn Kathir)
Dengan kepesatan kota yang diduduki dan begitu melimpahnya kemewahan, Kaum Aad akhirnya menjadi kaum yang sombong lagi angkuh diatas kehebatan mereka serta menjadi sebegitu rendah moral mereka. Kedatangan Nabi Hud adalah untuk membimbing mereka kembali kepada kebenaran dan mengkhabarkan akan kemusnahan kepada mereka sekiranya mereka berdegil mengikut jalan yang salah.
Nabi Hud berkata kepada kaumnya: "Wahai kaumku! Sesungguhnya Tuhan yang aku serukan ini kepada kamu untuk menyembah-Nya walaupun kamu tidak dapat menjangkau-Nya dengan pancainderamu namun kamu dapat melihat dan merasakan wujudnya dalam diri kamu sendiri sebagai ciptaannya dan dalam alam semesta yang mengelilingimu beberapa langit dengan matahari, bulan dan bintang-bintangnya, bumi dengan gunung-ganangnya, sungai, tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang yang kesemuanya dapat bermanfaat bagi kamu sebagai manusia.
Dan (Tuhan) membuat kamu dapat menikmati kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Tuhan itulah yang harus kamu sembah dan menundukkan kepala kamu kepada-Nya. Tuhan Yang Maha Esa tiada bersekutu, tidak beranak dan diperanakan yang walaupun kamu tidak dapat menjangkau-Nya dengan pancainderamu, Dia dekat daripada kamu mengetahui segala gerak-geri tingkah-lakumu, mengetahui isi-hatimu, denyut jantungmu dan jalan fikiranmu.
Tuhan itulah yang harus disembah oleh manusia dengan kepercayaan penuh kepada KeEsaan-Nya dan kekuasaan-Nya dan bukan patung-patung yang kamu perbuat pahat dan ukir dengan tangan kamu sendiri kemudian kamu sembah sebagai tuhan padahal ia suatu barang yang pasif tidak dapat berbuat sesuatu yang menguntungkan atau merugikan kamu. Alangkah bodoh dan dangkalnya fikiranmu jika kamu tetap mempertahankan agamamu yang sesat dan menolak ajaran dan agama yang telah diwahyukan kepadaku oleh Allah Tuhan Yang Maha Esa."
Adapun, kaum Aad tetap tidak mahu mendengar dakwah-dakwah Nabi Hud lalu Allah menghantar angin yang begitu dahsyat yang memusnahkan mereka. Tahap pertama adalah bermulanya dengan kekeringan yang mana memusnahkan segala tanaman mereka, dalam mana Nabi Hud tetap menasihatkan mereka agar bertaubat namun mereka tetap membangkang dakwah Nabi Hud.
Kemudian datang awan tebal yang pada mulanya kaum Aad menyangka bahawa itu adalah hujan rahmat tetapi sebaliknya yang datang adalah azab yang menghancurkan kaum Aad yang durhaka. Angin taufan yang kencang bersusuli bunyi gemuruh telah memusnahkan segala yang ada berserta kaum Aad yang durhaka selama tujuh hari dan tujuh malam tanpa henti.
Timbul pertanyaan, apakah insan sesejak awal sentiasa bersaiz kecil fizikalnya kemudian dengan peredaran zaman mengalami evolusi menjadi fizikal yang lebih besar dan stabil atau sebaliknya mahupun ada yang sedari awalnya bersaiz besar?
Sila lihat video ini sehingga tamat: Giants real or fake Part - 1
Giants real or fake Part - 2
Bersambung…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tajuk
Abbasiyah
(1)
altruisme - ikram
(3)
Aqidah
(1)
art video
(20)
Austronesia
(10)
Bahasa dan penampilan
(5)
Bangsa Melayu
(7)
batas sempadan
(9)
Berita
(15)
Besi
(1)
Biography solihin
(1)
Budaya dan pengertiannya
(16)
catitan
(2)
cerdik/bodoh dan antaranya
(6)
cetusan minda
(8)
cinta dan syahwat
(3)
Doha - Qatar
(2)
Eid Mubarak
(5)
falsafah
(2)
Fantasia falasi
(3)
Fibonacci
(1)
Filem
(2)
fitrah
(1)
Fungsi seni
(1)
gangsa
(1)
hukum
(6)
huruf
(2)
hutang
(1)
ijtima
(1)
Iklan
(2)
imitasi dan memori
(1)
infiniti
(5)
jalan2
(2)
kebangsaan/nationalisme
(2)
kebebasan bersuara
(1)
Kelahiran kesenian yang mengubah warna dunia.
(1)
Kembali sebentar tentang erti seni (Islam)
(1)
kerja otak
(1)
Kesenian dunia Islam
(1)
komunikasi
(1)
konsep kendiri
(3)
konspirasi
(1)
Lagu
(1)
Lentok tangan
(1)
Malaysia
(3)
Masa
(10)
Maslahah atau mafsadah
(1)
Maya (ilusi)
(4)
Melaka
(1)
Melayu
(2)
Melayu dan Islam
(9)
minda
(2)
musik
(2)
nukilan rasa
(1)
Pantang dalam berkarya
(1)
Pause
(6)
Pembetulan sejarah
(3)
Pengajian dan pengertian budaya
(1)
Perasaan dan pemikiran
(5)
Persepsi / Tanggapan
(6)
pointillism
(2)
populasi dunia
(9)
Produk sejarah
(11)
Program dan hayat
(2)
prosa
(4)
ramadan
(2)
realiti - kenyataan
(7)
Sajak
(22)
Sangkaan
(2)
sebab dan akibat
(18)
sejarah
(14)
sejarah Islam Nusantara
(1)
sejarah Melayu
(4)
Sejarah mengubah/terubah
(5)
Sejarah seni dalam kehidupan insan
(1)
Sejarah video
(1)
Seni Bahasa
(2)
Seni dalam imiginasi
(1)
seni kata
(1)
Seni logam
(3)
Seni textil (budaya berpakaian)
(2)
Seni-seni mempertahankan diri
(1)
sound
(1)
Srivijaya
(3)
Sunda
(6)
Tahap kesederhanaan
(1)
Tahap-tahap kehidupan
(14)
tenung bintang
(1)
Terkesan dengan suasana
(2)
Tradisional dalam makna
(1)
Ukuran dan kayu pengukurnya
(2)
updated
(1)
Usia manusia
(3)
vision
(1)
wang
(7)
Wujudkah kosong?
(2)
zarzh slide
(12)
Catitan lalu
-
▼
2009
(47)
-
▼
December
(19)
- Produk sejarah - 3
- Produk sejarah - 2
- Produk sejarah - 1
- Tahap-tahap kehidupan - 14
- Tahap-tahap kehidupan - 13
- Tahap-tahap kehidupan - 12
- Tahap-tahap kehidupan - 11
- Tahap-tahap kehidupan - 10
- Tahap-tahap kehidupan - 9
- Tahap-tahap kehidupan - 8
- Tahap-tahap kehidupan - 7
- Tahap-tahap kehidupan - 6
- Tahap-tahap kehidupan - 5
- Tahap-tahap kehidupan - 4
- Tahap-tahap kehidupan - 3
- Tahap-tahap kehidupan - 2
- Tahap-tahap kehidupan - 1
- Join Blog-Blog Bicara Sempoi
- Doha - Qatar
-
▼
December
(19)
Paut-paut
- Cillah mind blog
- Chill garage blog
- Zar art mind
- Mind zikir
- zarzh scribd
- Fukaahah - joke
- dzar-ardh web
- Zar homepage mind
- Cengkerik Web
- zarq-biru web
- zar4freesurf web
- The Salam blog
- Made from words
- Salaam.co.uk art
- Azhar 313 blog
- Ismadi-Fade to black
- Kepaknyamuk blog
- Dj Irwan blog
- Ziarah76 blog
- Ben Krenmaut blog
- Hamka k.mayat blog
- Fakir Fikir blog
- 2121 Studio blog
- Abdullah Jones blog
- Rayau menyasau blog
- Payabesarpedas blog
- Jiwarasa blog
- Gayour Blog
- Dunia penyair
- Risalah proseni.blog
- Pyanhabib blog
- Rajawali art gallery
- Sketsa Azlan Adam
- akhi zubair blog
- Zar Travel Mind
- Zanas wordpress
- Line clear.com
- Oweis art
- Jamil Art
- Muslim Directory
No comments:
Post a Comment