Friday, October 28, 2011

Hidup-mati diktaktor





Hidup penuh kemewahan,
mati pula diinjak kehinaan,
disambut mungkar membakar,
dan bangkit dibakuli persoalan.

Hidup bermegah atas kebesaran,
semadi harta-akuan dinegara jauh,
nanti juga, kempunan untuk dimiliki,
sedang bukan kerabatnya dianiaya,
dijati rakyatnya panggilan pengemis,
dibumi sendiri yang kaya hasilan.

Hidup tersohor disana-sini,
kelohoran peribadi dibawah kuku-besi,
dengan teks, ditulis simahir kelentong,
bak rak bunyinya tapi buahnya kosong.

Hidup seakan gergasi kebal,
hatta lalat tak berani menyengap,
bermusik hidup, menari-nari tuak,
dijalanan merintih, sifakir marhain.

Hidup-hidup, terdengar jeritan,
kala hayatnya dizenith kekuasaan,
mati-mati, pula laungan kemudian,
sebelum mencium debu kejatuhan.

Hidup diktaktor, bertakta dimata, dikeji dihati.




Btn_brn_77x28

Tajuk

Abbasiyah (1) altruisme - ikram (3) Aqidah (1) art video (20) Austronesia (10) Bahasa dan penampilan (5) Bangsa Melayu (7) batas sempadan (9) Berita (15) Besi (1) Biography solihin (1) Budaya dan pengertiannya (16) catitan (2) cerdik/bodoh dan antaranya (6) cetusan minda (8) cinta dan syahwat (3) Doha - Qatar (2) Eid Mubarak (5) falsafah (2) Fantasia falasi (3) Fibonacci (1) Filem (2) fitrah (1) Fungsi seni (1) gangsa (1) hukum (6) huruf (2) hutang (1) ijtima (1) Iklan (2) imitasi dan memori (1) infiniti (5) jalan2 (2) kebangsaan/nationalisme (2) kebebasan bersuara (1) Kelahiran kesenian yang mengubah warna dunia. (1) Kembali sebentar tentang erti seni (Islam) (1) kerja otak (1) Kesenian dunia Islam (1) komunikasi (1) konsep kendiri (3) konspirasi (1) Lagu (1) Lentok tangan (1) Malaysia (3) Masa (10) Maslahah atau mafsadah (1) Maya (ilusi) (4) Melaka (1) Melayu (2) Melayu dan Islam (9) minda (2) musik (2) nukilan rasa (1) Pantang dalam berkarya (1) Pause (6) Pembetulan sejarah (3) Pengajian dan pengertian budaya (1) Perasaan dan pemikiran (5) Persepsi / Tanggapan (6) pointillism (2) populasi dunia (9) Produk sejarah (11) Program dan hayat (2) prosa (4) ramadan (2) realiti - kenyataan (7) Sajak (22) Sangkaan (2) sebab dan akibat (18) sejarah (14) sejarah Islam Nusantara (1) sejarah Melayu (4) Sejarah mengubah/terubah (5) Sejarah seni dalam kehidupan insan (1) Sejarah video (1) Seni Bahasa (2) Seni dalam imiginasi (1) seni kata (1) Seni logam (3) Seni textil (budaya berpakaian) (2) Seni-seni mempertahankan diri (1) sound (1) Srivijaya (3) Sunda (6) Tahap kesederhanaan (1) Tahap-tahap kehidupan (14) tenung bintang (1) Terkesan dengan suasana (2) Tradisional dalam makna (1) Ukuran dan kayu pengukurnya (2) updated (1) Usia manusia (3) vision (1) wang (7) Wujudkah kosong? (2) zarzh slide (12)

Catitan lalu

Insuran & Road Tax Online

tetangga