Thursday, March 03, 2011

Retorik omong



Retorik kosong, ramai mengikuti,
seakan rama-rama pelangi dikejari,
tercugap-cugap meng`up-date`kan diri,
merempit didunia yang terlanjur pergi,
namun kenyataan akhirnya dibelakangi,
dimana sekian ramai yang tak selari,
dibuaian destinasi yang tak pasti,
lantaran hati semakin pucat mati,
dek menyusun quantiti, 
bukan qualiti.

Retorik omong bernada purba,
bak kelosong peluru meluru buta,
menyungkurkan jiwa tak bersalah,
atau bagai fantasi siparanoid gila,
menyaratkan beban bahu dipikul,
sikaya bergaya membaiti murung,
stress simiskin dihiburkan kosong,
semua didayakan atas nama maya,
lantunan lagu ego ekor simata satu,
lantas eloklah semangatkan kembali,
menatapi apa cara ilmu mengabdi,
rentas fitrah matlamat kejadian diri,
sebelum menghuni ruang nan sepi,
bawah degree enam kaki tanah bumi.

                                                    zarch-11


2 comments:

Irwan said...

pergh...menyentap!!!!

Lagi!

Lagi!!!!

Irwan said...

salam bang...saya link yer...best la entry ni..masih terasa lagi...

http://aderberani.blogspot.com/2011/03/haduiii-terasa.html

Btn_brn_77x28

Tajuk

Abbasiyah (1) altruisme - ikram (3) Aqidah (1) art video (20) Austronesia (10) Bahasa dan penampilan (5) Bangsa Melayu (7) batas sempadan (9) Berita (15) Besi (1) Biography solihin (1) Budaya dan pengertiannya (16) catitan (2) cerdik/bodoh dan antaranya (6) cetusan minda (8) cinta dan syahwat (3) Doha - Qatar (2) Eid Mubarak (5) falsafah (2) Fantasia falasi (3) Fibonacci (1) Filem (2) fitrah (1) Fungsi seni (1) gangsa (1) hukum (6) huruf (2) hutang (1) ijtima (1) Iklan (2) imitasi dan memori (1) infiniti (5) jalan2 (2) kebangsaan/nationalisme (2) kebebasan bersuara (1) Kelahiran kesenian yang mengubah warna dunia. (1) Kembali sebentar tentang erti seni (Islam) (1) kerja otak (1) Kesenian dunia Islam (1) komunikasi (1) konsep kendiri (3) konspirasi (1) Lagu (1) Lentok tangan (1) Malaysia (3) Masa (10) Maslahah atau mafsadah (1) Maya (ilusi) (4) Melaka (1) Melayu (2) Melayu dan Islam (9) minda (2) musik (2) nukilan rasa (1) Pantang dalam berkarya (1) Pause (6) Pembetulan sejarah (3) Pengajian dan pengertian budaya (1) Perasaan dan pemikiran (5) Persepsi / Tanggapan (6) pointillism (2) populasi dunia (9) Produk sejarah (11) Program dan hayat (2) prosa (4) ramadan (2) realiti - kenyataan (7) Sajak (22) Sangkaan (2) sebab dan akibat (18) sejarah (14) sejarah Islam Nusantara (1) sejarah Melayu (4) Sejarah mengubah/terubah (5) Sejarah seni dalam kehidupan insan (1) Sejarah video (1) Seni Bahasa (2) Seni dalam imiginasi (1) seni kata (1) Seni logam (3) Seni textil (budaya berpakaian) (2) Seni-seni mempertahankan diri (1) sound (1) Srivijaya (3) Sunda (6) Tahap kesederhanaan (1) Tahap-tahap kehidupan (14) tenung bintang (1) Terkesan dengan suasana (2) Tradisional dalam makna (1) Ukuran dan kayu pengukurnya (2) updated (1) Usia manusia (3) vision (1) wang (7) Wujudkah kosong? (2) zarzh slide (12)

Catitan lalu

Insuran & Road Tax Online

tetangga