Telapak kaki manusia, berukuran panjang sekitar 4 kaki (121,92 cm),
yang berada diMpaluzi (Afrika Selatan) yang berusia lebih-kurang 200
juta tahun dahulu sehingga kini masih menjadi tanda-tanya. Apakah ianya
merupakan tapak kaki generasi-generasi zaman Nabi Adam atau mahluk lain
yang menghuni dimuka bumi sebelum kedatangan manusia?
Berdasarkan ilmu geologi, 200 juta tahun yang lalu adalah era yang disebut Mesozoikum
(65 juta – 251 juta tahun lalu). Era Mesozoikum ditandai dengan
aktivitas tektonik serta perubahan iklim dimana benua-benua secara
perlahan mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain
sehingga terbentuk rupa bumi hari ini.
Dalam zaman pergeseran ini juga, hadirnya kehidupan-kehidupan serta
berbagai perkembangan perubahan penting lainnya. Iklim hangat serta
berbagai perubahan cuaca yang terjadi sepanjang periode ini juga
memegang peranan penting bagi kehadiran kehidupan-kehidupan dimuka-bumi.
Pada akhir era Mesozoikum ini juga, dikatakan bumi mulai dihuni
makhluk-makhluk mamalia.
Buat para atheis, mereka setentunya
menyatakan akan tentang proses evolusi buat kehadiran manusia
dimuka-bumi sedangkan segala hujah mereka adalah dangkal serta jahil.
Kenyataannya adalah jelas, spesis manusia adalah amat berbeza dengan
segala yang ada dimuka bumi dan tiada satu pun fakta tentang adanya
kaitan teori evolusi dengan kewujudan manusia.
Persoalannya adalah, berapa sebenarnya usia manusia dimuka-bumi? Apakah hanya 6000 tahun atau lebih lama dari itu?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tajuk
Abbasiyah
(1)
altruisme - ikram
(3)
Aqidah
(1)
art video
(20)
Austronesia
(10)
Bahasa dan penampilan
(5)
Bangsa Melayu
(7)
batas sempadan
(9)
Berita
(15)
Besi
(1)
Biography solihin
(1)
Budaya dan pengertiannya
(16)
catitan
(2)
cerdik/bodoh dan antaranya
(6)
cetusan minda
(8)
cinta dan syahwat
(3)
Doha - Qatar
(2)
Eid Mubarak
(5)
falsafah
(2)
Fantasia falasi
(3)
Fibonacci
(1)
Filem
(2)
fitrah
(1)
Fungsi seni
(1)
gangsa
(1)
hukum
(6)
huruf
(2)
hutang
(1)
ijtima
(1)
Iklan
(2)
imitasi dan memori
(1)
infiniti
(5)
jalan2
(2)
kebangsaan/nationalisme
(2)
kebebasan bersuara
(1)
Kelahiran kesenian yang mengubah warna dunia.
(1)
Kembali sebentar tentang erti seni (Islam)
(1)
kerja otak
(1)
Kesenian dunia Islam
(1)
komunikasi
(1)
konsep kendiri
(3)
konspirasi
(1)
Lagu
(1)
Lentok tangan
(1)
Malaysia
(3)
Masa
(10)
Maslahah atau mafsadah
(1)
Maya (ilusi)
(4)
Melaka
(1)
Melayu
(2)
Melayu dan Islam
(9)
minda
(2)
musik
(2)
nukilan rasa
(1)
Pantang dalam berkarya
(1)
Pause
(6)
Pembetulan sejarah
(3)
Pengajian dan pengertian budaya
(1)
Perasaan dan pemikiran
(5)
Persepsi / Tanggapan
(6)
pointillism
(2)
populasi dunia
(9)
Produk sejarah
(11)
Program dan hayat
(2)
prosa
(4)
ramadan
(2)
realiti - kenyataan
(7)
Sajak
(22)
Sangkaan
(2)
sebab dan akibat
(18)
sejarah
(14)
sejarah Islam Nusantara
(1)
sejarah Melayu
(4)
Sejarah mengubah/terubah
(5)
Sejarah seni dalam kehidupan insan
(1)
Sejarah video
(1)
Seni Bahasa
(2)
Seni dalam imiginasi
(1)
seni kata
(1)
Seni logam
(3)
Seni textil (budaya berpakaian)
(2)
Seni-seni mempertahankan diri
(1)
sound
(1)
Srivijaya
(3)
Sunda
(6)
Tahap kesederhanaan
(1)
Tahap-tahap kehidupan
(14)
tenung bintang
(1)
Terkesan dengan suasana
(2)
Tradisional dalam makna
(1)
Ukuran dan kayu pengukurnya
(2)
updated
(1)
Usia manusia
(3)
vision
(1)
wang
(7)
Wujudkah kosong?
(2)
zarzh slide
(12)
Catitan lalu
Paut-paut
- Cillah mind blog
- Chill garage blog
- Zar art mind
- Mind zikir
- zarzh scribd
- Fukaahah - joke
- dzar-ardh web
- Zar homepage mind
- Cengkerik Web
- zarq-biru web
- zar4freesurf web
- The Salam blog
- Made from words
- Salaam.co.uk art
- Azhar 313 blog
- Ismadi-Fade to black
- Kepaknyamuk blog
- Dj Irwan blog
- Ziarah76 blog
- Ben Krenmaut blog
- Hamka k.mayat blog
- Fakir Fikir blog
- 2121 Studio blog
- Abdullah Jones blog
- Rayau menyasau blog
- Payabesarpedas blog
- Jiwarasa blog
- Gayour Blog
- Dunia penyair
- Risalah proseni.blog
- Pyanhabib blog
- Rajawali art gallery
- Sketsa Azlan Adam
- akhi zubair blog
- Zar Travel Mind
- Zanas wordpress
- Line clear.com
- Oweis art
- Jamil Art
- Muslim Directory
No comments:
Post a Comment