Menurut pengertian bahasa, seni- suatu penampilan jiwa, fikiran, cita-rasa, minat bersama bakat yang sedia ada atau bakat yang diasah dalam liputan masa adalah suatu proses dari diri insan sendiri, dan ini merupakan sinonim dari ilmu yang didapati samaada dari pengalaman, pusat pengajian-pengajian, peristiwa-peristiwa yang mengorak sejarah, suasana alam sekitar mahupun dari kehidupan yang dilaluinya seharian dan seterusnya.
Seni biasanya ditampilkan kealam nyata dalam intisari, ekspresi mahu pun kreatifitas seseorang insan, yang mana setiap insan yang menampilkan seninya, memilih sendiri peraturan dan parameter untuk penghasilan seninya. Disamping itu juga, lazimnya insan yang menampilkan hasil seninya adalah melalui pengaruh dari luar dirinya, seperti dari hasil seni insan lainnya samaada insan lainnya itu hadir dimasa ini atau pun dari masa yang lampau, sebegitu juga pengaruh dari daerah yang didudukinya seperti dari traditional sesuatu tempat mahu pun dari pengaruh global seperti hari ini, yang mana dunia seakan-akan tiada sempadan lagi.
Dalam seni Islam, seperti juga tentang bab-bab yang lain, seperti bidang astronomi, sainstifik dan lain-lain, akliah (akal) tidak dapat dipisahkan dengan naqliah (wahyu) dan juga petunjuk-petunjuk dari Nabi Muhamad s.a.w. Yang mana bererti, dalam mana kita mengunakan akal dan cita-rasa diri untuk mengeluarkan ilham-ilham dalam menghasilkan sesuatu hasil seni samaada dari sudut seni bahasa, lukisan-lukisan dan seterusnya, kita masih terikat dengan sempadan-sempadan yang ditetapkan oleh Allah, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Nabi Muhamad s.a.w.
Misalnya, lukisan-lukisan yang tiada dilukis bentuk mahluk-mahluk hidup, karangan-karangan ayat dari sudut sajak atau cerpen misalnya, harus sentiasa selari dengan ayat-ayat Al Quran (yang mana termaktubnya ajaran Islam) mahu pun hadis-hadis atau paling kurang tiada karangan-karangan ayat yang bercanggah dengan prinsip-prinsip Islam, begitu juga dengan penghasilan bunyi-bunyian, yang tiada instrument seperti seruling atau sesuatu yang sepertinya (trompet dll), petikan-petikan gitar mahupun gambus sendiri, ianya bukan berasal dari seni asli Islam biarpun biasanya dimainkan dalam nasyhid-nasyhid yang berlirikkan lirik-lirik tentang agama.
Manakala seni-seni photo yang dihasikan dari kamera-kamera, dikalangan alim-ulamak ada yang memberitahu dibenarkan selama-mana gambar-gambar yang diambil tidak bercanggah dengan hukum harian Islam seperti tiada gambar seseorang yang menunjukkan auratnya, dan gambar-gambar yang ada bentuk mahluk-mahluk hidup itu pun bukan untuk digantung didinding-dinding apatah lagi untuk dipuja-puja.
- Jamil Art -
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tajuk
Abbasiyah
(1)
altruisme - ikram
(3)
Aqidah
(1)
art video
(20)
Austronesia
(10)
Bahasa dan penampilan
(5)
Bangsa Melayu
(7)
batas sempadan
(9)
Berita
(15)
Besi
(1)
Biography solihin
(1)
Budaya dan pengertiannya
(16)
catitan
(2)
cerdik/bodoh dan antaranya
(6)
cetusan minda
(8)
cinta dan syahwat
(3)
Doha - Qatar
(2)
Eid Mubarak
(5)
falsafah
(2)
Fantasia falasi
(3)
Fibonacci
(1)
Filem
(2)
fitrah
(1)
Fungsi seni
(1)
gangsa
(1)
hukum
(6)
huruf
(2)
hutang
(1)
ijtima
(1)
Iklan
(2)
imitasi dan memori
(1)
infiniti
(5)
jalan2
(2)
kebangsaan/nationalisme
(2)
kebebasan bersuara
(1)
Kelahiran kesenian yang mengubah warna dunia.
(1)
Kembali sebentar tentang erti seni (Islam)
(1)
kerja otak
(1)
Kesenian dunia Islam
(1)
komunikasi
(1)
konsep kendiri
(3)
konspirasi
(1)
Lagu
(1)
Lentok tangan
(1)
Malaysia
(3)
Masa
(10)
Maslahah atau mafsadah
(1)
Maya (ilusi)
(4)
Melaka
(1)
Melayu
(2)
Melayu dan Islam
(9)
minda
(2)
musik
(2)
nukilan rasa
(1)
Pantang dalam berkarya
(1)
Pause
(6)
Pembetulan sejarah
(3)
Pengajian dan pengertian budaya
(1)
Perasaan dan pemikiran
(5)
Persepsi / Tanggapan
(6)
pointillism
(2)
populasi dunia
(9)
Produk sejarah
(11)
Program dan hayat
(2)
prosa
(4)
ramadan
(2)
realiti - kenyataan
(7)
Sajak
(22)
Sangkaan
(2)
sebab dan akibat
(18)
sejarah
(14)
sejarah Islam Nusantara
(1)
sejarah Melayu
(4)
Sejarah mengubah/terubah
(5)
Sejarah seni dalam kehidupan insan
(1)
Sejarah video
(1)
Seni Bahasa
(2)
Seni dalam imiginasi
(1)
seni kata
(1)
Seni logam
(3)
Seni textil (budaya berpakaian)
(2)
Seni-seni mempertahankan diri
(1)
sound
(1)
Srivijaya
(3)
Sunda
(6)
Tahap kesederhanaan
(1)
Tahap-tahap kehidupan
(14)
tenung bintang
(1)
Terkesan dengan suasana
(2)
Tradisional dalam makna
(1)
Ukuran dan kayu pengukurnya
(2)
updated
(1)
Usia manusia
(3)
vision
(1)
wang
(7)
Wujudkah kosong?
(2)
zarzh slide
(12)
Paut-paut
- Cillah mind blog
- Chill garage blog
- Zar art mind
- Mind zikir
- zarzh scribd
- Fukaahah - joke
- dzar-ardh web
- Zar homepage mind
- Cengkerik Web
- zarq-biru web
- zar4freesurf web
- The Salam blog
- Made from words
- Salaam.co.uk art
- Azhar 313 blog
- Ismadi-Fade to black
- Kepaknyamuk blog
- Dj Irwan blog
- Ziarah76 blog
- Ben Krenmaut blog
- Hamka k.mayat blog
- Fakir Fikir blog
- 2121 Studio blog
- Abdullah Jones blog
- Rayau menyasau blog
- Payabesarpedas blog
- Jiwarasa blog
- Gayour Blog
- Dunia penyair
- Risalah proseni.blog
- Pyanhabib blog
- Rajawali art gallery
- Sketsa Azlan Adam
- akhi zubair blog
- Zar Travel Mind
- Zanas wordpress
- Line clear.com
- Oweis art
- Jamil Art
- Muslim Directory
1 comment:
saya suka dengan konsep dan motif/icon yan digunakan didalam blog ini. teringat saya kepada seni khat yang pada zaman osmaniah di dominasi oleh orang turki sehingga artis khat turki di bawa ke mekah dan madinah untuk melakarkn hasil seni mereka di kedua dua mesjid itu.
Post a Comment